Do'a

Sering kudengar ia sedang bersimpuh menghadapmu, berdo'a kepadamu dan memohon, dengan linangan air mata, di-seper-empat malam yang memang waktu yang tepat untukmu melihat hambamu memohon kepadamu. Saat itu, ia memohon, ia menangis, meminta kepadamu dengan berserah diri sambil menyebut namaku. Aku yang ia sebut saat memohon dan berdo'a kepadamu. Aku yang ia tangisi dan ia ceritakan kepadamu lewat do'a. Dan hanya namaku yang ia sertakan dengan kepasrahan dirinya menghadapmu.
Ia sering memintaku untuk tidak meninggalkan sholat, karena apa? "karena amalan yang pertamakali dihisab adalah sholat" begitu katanya. Ia juga sering memintaku untuk terus belajar dan menjadi anak yang sholeh, karena apa? "Karena ia ingin aku mengangkat derajat ia dan pasangan hidupnya nantinya".
Ketika aku akan pergi meninggalkan dia, sesaat sebelum pergi, aku cium tangan kanannya dan secara tak langsung aku meminta do'a dan keridhoan'nya untuk kepergianku. Erat sekali genggaman tangannya!! seakan ia tidak mau melepasku, setelah menatap matanya, seakan-akan aku melihat ribuan malaikat yang ada dibelakang punggungnya siap mengantarkan dan menjagaku selama aku jauh dengannya.
Saat aku jauh dengannya, kiriman do'anya seakan menghangatkan tubuhku disaat aku tidur, meringankan langkahku disaat aku berjalan, menenangkan hatiku disaat aku gelisah, memudahkan aku disaat aku susah, mendampingiku disaat aku senang.
Aku ingin engkau menghapus dosanya, aku ingin engkau selalu berikan keni'matan dunia maupun akherat kelak padanya, aku ingin ia hidup bahagia, aku ingin ia hidup tenang.
Dia telah sukses mendidiku, dia telah berhasil merawatku, dia telah selesai menanggung dosaku sejak kecil, dia telah mengajariku bagaimana bisa menjadi orang yang terpuji. Aku tidak bisa dan tak akan pernah bisa membalas semua pengorbanannya, membalas semua jerih payahnya, membalas semua budi nya. Tapi aku minta kepadamu, berikanlah kebahagiaan yang ia inginkan, berikanlah kebahagiaan dunia dan akherat padanya. Sungguh.. aku sangat berbakti kepadanya, sangat berbakti....., "Allahumagfirli dzunubi waliwalida'ia warhamhuma ka'ma robbayaani soghiro"